Ada banyak faktor penting yang berkontribusi untuk kesuksesan dan kebahagiaan seseorang, tapi hanya ada satu yang dapat melahirkan kesuksesan dalam jangka panjang di semua aspek kehidupan: disiplin diri! Apakah itu dalam hal diet anda, kebugaran, karir, hubungan, disiplin diri adalah karakter nomor satu yang
diperlukan untuk menggapai tujuan.
Menurut sebuah studi pada tahun 2013 oleh Wilhelm Hoffman, orang dengan pengendalian diri yang tinggi akan lebih bahagia dibanding mereka yang tidak. Studi ini menemukan bahwa orang-orang yang memiliki disiplin diri lebih mampu untuk menangani konflik-konflik yang muncul ketika mengejar tujuan-tujuan mereka. Orang-orang ini menghabiskan sedikit waktu untuk berdebat dan mereka mampu membuat keputusan positif dengan lebih mudah. Melalui disiplin diri, pilihan mereka tidak didikte oleh perasaan. Sebaliknya, mereka membuat keputusan yang rasional setiap hari tanpa merasa terlalu stres atau marah.
Terlepas dari apa yang banyak orang pikirkan, disiplin diri adalah perilaku yang bisa dipelajari. Hal ini membutuhkan latihan dan pengulangan dalam hidup anda sehari-hari. Untuk meningkatkan disiplin diri, ujilah 5 metode di bawah ini yang terbukti dapat mengendalikan diri dengan lebih baik. Aturan ini akan membantu anda dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik, menghilangkan yang buruk, dan memperbaiki kontrol anda dengan membuat perubahan sederhana pada rutinitas sehari-hari anda. Peningkatan disiplin diri justru akan memungkinkan anda untuk hidup lebih bebas dengan membantu anda membuat pilihan yang sehat, bukan emosional.
1. Jauhkan godaan.
Kontrol diri seringkali menjadi mudah ketika kita mematuhi pepatah lama, “tak terlihat, maka tak terpikirkan.” Menghilangkan semua godaan dan gangguan di sekitar anda adalah langkah pertama yang penting dalam meningkatkan disiplin diri. Jika anda misalkan mencoba untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas makanan anda, jauhkan junk food. Hilangkan nomor telepon pesan antar yang menawarkan makanan junk food. Jika anda ingin meningkatkan fokus anda saat bekerja, matikan ponsel anda dan bereskan ketidakrapihan di meja anda. Blokir situs-situs gangguan seperti Facebook atau Youtube dari laptop anda selama jangka waktu tertentu. Atur diri anda untuk sukses dengan menghilangkan pengaruh-pengaruh buruk.
2. Makan secara teratur dan sehat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa gula darah yang rendah sering melemahkan semangat seseorang. Ketika anda lapar, kemampuan anda untuk berkonsentrasi menurun karena otak anda tidak berfungsi pada potensi tertingginya. Lapar membuat anda sulit untuk fokus pada tugas yang sedang anda kerjakan, ditambah lagi lapar membuat anda pesimis dan lebih mudah marah. Anda juga cenderung untuk memiliki kontrol diri yang lemah dalam semua area kehidupan. Agar anda tetap pada jalur, pastikan anda mendapat bahan bakar sepanjang hari dengan makanan ringan yang sehat dan makanan berat setiap beberapa jam. Makan teratur akan menjagar kadar gula darah serta meningkatkan kemampuan anda dalam membuat keputusan dan berkonsentrasi.
3. Jangan menunggu saat yang tepat.
Mengembangkan kedisiplinan diri berarti merubah rutinitas, yang akan membuat anda merasa tidak nyaman dan terganggu. Charles Duhigg, penulis The Power of Habit, menjelaskan bahwa kebiasaan berasal dari bagian otak yang bernama basal ganglia – bagian otak yang berhubungan dengan emosi, kebiasaan, dan ingatan. Sementara membuat keputusan dilakukan di prefrontal cortex, area yang lain sama sekali. Ketika perilaku menjadi kebiasaan, maka kita berhenti menggunakan kemampuan sadar kita dalam membuat keputusan dan fungsi auto pilot diaktifkan. Oleh karena itu, merubah kebiasaan buruk dan menciptakan kebiasaan baru tidak hanya memerlukan keaktifan membuat keputusan, tapi juga anda akan merasakan sesuatu hal yang salah. Otak anda akan melawan perubahan dari apa yang biasanya anda lakukan dan telah terprogram. Solusinya? Terimalah rasa salah itu. Terimalah kenyataan bahwa akan membutuhkan waktu untuk kebiasaan baru anda agar terasa natural dan benar. Tetaplah melangkah, anda akhirnya akan berhasil.
4. Jadwalkan waktu istirahat, hiburan, dan beri hadiah untuk diri anda sendiri.
Disiplin bukan berarti kebiasaan baru anda harus keras, tegas, atau seperti militer. Bahkan, jika anda tidak memberi diri anda ruang untuk sedikit kebebasan, hasilnya adalah kegagalan, kekecewaan dan bahkan kembali ke kebiasaan lama anda. Saat mempraktekan pengendalian diri, jadwalkan secara spesifik waktu jeda, hiburan dan hadiahi diri anda sendiri. Jika anda sedang melakukan diet misalnya, jadwalkan hari Sabtu sebagai hari menikmati es krim. Jika anda sedang mencoba menurunkan berat badan, beri diri anda sesi pijat setelah sebulan penuh aktif berolahraga. Jika anda sedang berusaha mengontrol pengeluaran, biarkan diri anda sedikit “berfoya-foya” di mall pada hari Minggu (disarankan tinggalkan kartu kredit di rumah, dan bawa uang kas saja). Disiplin bisa menjadi sebuah perjuangan berat. Hargai usaha anda sendiri.
5. Maafkan diri anda sendiri dan maju ke depan.
Mengikuti cara berpikir yang baru tidak selalu mulus sesuai rencana. Anda akan mengalami saat naik dan turun, kesuksesan dan juga kegagalan. Kuncinya adalah terus melangkah. Saat mengalami kemunduran, sadari dan terima apa penyebabnya dan kemudian terus maju. Sangat mudah untuk terbelenggu dalam penyesalan, marah, dan frustasi, tapi emosi-emosi ini tidak akan membantu meningkatkan kedisiplinan anda. Maafkan diri anda sendiri, dan segera bangkit kembali. Semakin lama anda termenung, semakin sulit untuk terus maju ke arah yang positif.
Sumber : akuinginsukses.com