Kapal pesiar Viking Sky mengalami kerusakan mesin di perairan dekat pesisir Norwegia pada 23 Maret 2019. Hempasan angin membawa kapal tersebut terombang-ambing sejauh dua kilometer hingga Hustadvika.
Sebanyak 1.373 penumpang terjebak di kapal tersebut menunggu evakuasi tim penyelamat, mengingat penggunaan sekoci sangat tidak memungkinkan karena besarnya ombak di perairan tersebut. Sedikitnya 20 orang terluka saat kapal terlempar angin kencang sekitar 30 knot atau 70 kilometer per jam serta gelombang tinggi mencapai delapan meter.
Kru kapal memang sempat menyalakan satu mesin dan menjatuhkan jangkar. Akhirnya Pemerintah Norwegia mengambil kebijakan dengan menerjunkan lima helikopter untuk mengevakuasi penumpang.
Juru bicara kapal pesiar Viking Sky menyatakan, prioritas utama kru saat terjadi masalah adalah keselamatan dan keamanan penumpang. Melalui kerja sama pihak maritim, kapten akhirnya memutuskan untuk evakuasi.
Pada hari itu, evakuasi dilakukan dengan helikopter penyelamat dan berhasil mengangkut 479 orang dari kapal pesiar, sisanya tetap berada di atas kapal karena mesin kembali beroperasi. Para penyelamat mengatakan bahwa ini merupakan aksi penyelamatan terbesar yang pernah mereka lakukan. Sebanyak 12 pilot, 7 perenang penyelamat, 6 operator hoist, 2 orang ground support engineer dan 1 orang operator sistem turut terlibat dalam penyelamatan tersebut.
Selama proses evakuasi, kru kapal juga berusaha semaksimal mungkin untuk menyalakan salah satu mesin agar kapal bisa kembali berlayar hingga lokasi terdekat.
Hasil investigasi Otoritas Maritim Norwegia menyatakan bahwa kapal pesiar Viking Sky nyaris kehabisan minyak pelumas. Kerasnya arus ombak diduga menjadi penyebab pergerakan di dalam tangki, membuat pasokan ke pompa minyak pelumas terhenti. Hal itu memicu alarm yang mengindikasikan tingkat oli pelumas rendah, yang kemudian membuat mesin mati otomatis.
Synergy Solusi pun mengapresiasi langkah dari pihak kapal pesiar serta Pemerintah Norwegia yang mengambil putusan secara cepat dan tepat. Keselamatan dan keamanan penumpang memang yang paling pertama dilakukan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konsultan keselamatan dan keamanan kerja, Synergy Solusi yang juga anak usaha Proxsis Grup, menekankan pentingnya pemetaan dan mitigasi bencana.
Penting bagi para pemilik kapal pesiar untuk melatih dan membekali para kru dalam menilai risiko-risiko yang ada selama kapal berlayar. Selain itu pengetahuan dalam memitigasi kejadian kecelakaan dalam pelayaran juga diperlukan agar tidak jatuh korban yang semakin banyak saat kecelakaan terjadi.
Sumber: Olahan penulis dari cnn.com dan usatoday.com
