Pengertian P3K

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah pemberian pertolongan, pengobatan, dan perawatan secara mendadak yang dilaksanakan dalam waktu singkat, cepat, dan tepat sebelum korban dibawa ke poliklinik atau rumah sakit. Prinsip dasar dalam memberikan P3K adalah tetap tenang, berpikir dengan jernih, dan bertindak sesuai dengan prosedur yang benar. Sebagai pedoman bagi penolong, digunakan prinsip PATUT:

  1. Penolong harus mengamankan dirinya sendiri.
  2. Amankan korban dari bahaya yang lebih besar.
  3. Tandai lokasi kecelakaan untuk memperingatkan orang lain.
  4. Usahakan pengangkutan korban secepatnya ke fasilitas medis.
  5. Lakukan tindakan P3K secara cepat dan tepat.

P3K untuk Korban yang Pingsan

Jika seseorang pingsan akibat kecelakaan kerja, tindakan pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah:

Baca juga : 6 Jenis Pertolongan Pertama untuk Kecelakaan di Industri Migas

P3K untuk Pasien yang Berhenti Bernapas

Jika seseorang tiba-tiba berhenti bernapas, langkah cepat yang harus dilakukan adalah pemberian napas buatan:

  1. Letakkan kepala korban dengan posisi dagu mengarah ke atas.
  2. Tarik rahang hingga mulut korban terbuka.
  3. Tutup hidung korban dan tempelkan mulut penolong ke mulut korban, kemudian tiup udara ke paru-paru korban.
  4. Frekuensi tiupan:
    • Dewasa: 12 kali per menit.
    • Anak-anak: 20 kali per menit.

Baca juga : Risiko Fatal: Pentingnya Mengetahui Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Air

P3K untuk Korban Sengatan Listrik

  1. Penolong harus berdiri di atas alas yang kering, seperti karet, papan, atau karton.
  2. Gunakan sarung tangan tahan listrik jika tersedia.
  3. Gunakan tongkat atau benda kering untuk menjauhkan kabel listrik dari tubuh korban.
  4. Setelah kontak dengan aliran listrik diputus, segera lakukan napas buatan hingga bantuan medis tiba.

Baca juga : 13 Kesalahan Umum dalam Penanganan Pertolongan Pertama dan Cara Mencegahnya

P3K untuk Luka Iris

  1. Persiapan: Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menangani luka.
  2. Menghentikan Pendarahan:
    • Tekan luka dengan kain bersih atau perban.
    • Jika darah banyak keluar, angkat bagian tubuh yang terluka lebih tinggi dari jantung.
  3. Membersihkan Luka:
    • Hilangkan benda asing yang menempel jika memungkinkan.
    • Cuci luka dengan air bersih dan sabun, hindari kontak langsung dengan luka terbuka.
  4. Menutup Luka:
    • Oleskan krim antibiotik untuk mencegah infeksi.
    • Gunakan perban steril dan ganti setiap hari.

Segera ke dokter jika:

Baca juga : 15 Profesi yang Wajib Memiliki Pelatihan P3K untuk Menjamin Keselamatan Kerja

P3K untuk Cedera/Keseleo (Sprain)

Sprain adalah cedera pada ligamen akibat gerakan berlebihan. Gejalanya berupa bengkak, nyeri, dan memar. Prinsip penanganan awal adalah RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation):

  1. Rest (Istirahat): Hindari aktivitas berat dan gunakan alat bantu seperti tongkat.
  2. Ice (Es): Kompres es pada area cedera selama 20 menit setiap jam.
  3. Compression (Penekanan): Balut pergelangan dengan perban elastis untuk mencegah pembengkakan.
  4. Elevation (Peninggian): Posisikan area cedera lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi bengkak.

Segera ke dokter jika:

Baca juga : 15 Topik Pelatihan Keselamatan untuk Tempat Kerja Anda Terbaru 2025

P3K untuk Pasien yang Dehidrasi

Dehidrasi terjadi akibat kekurangan cairan tubuh dan dapat berbahaya jika tidak segera ditangani. Gejala awal dehidrasi meliputi:

Tindakan Pertolongan Pertama:

Segera cari bantuan medis jika:

Baca juga : Posisi Mantap (Recovery Position): Cara Aman Menjaga Korban Saat Menunggu Bantuan Medis

Kesimpulan

Pertolongan pertama merupakan tindakan penting dalam menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak cedera sebelum bantuan medis tiba. Dengan memahami prosedur P3K yang benar, kita dapat memberikan pertolongan yang cepat, tepat, dan aman.

Untuk meningkatkan keterampilan dalam menangani keadaan darurat di tempat kerja, Anda dapat mengikuti Pelatihan Petugas P3K dari Synergy Solusi. Program ini akan memberikan pemahaman mendalam mengenai prosedur pertolongan pertama yang efektif.