Cara memahami material safety data sheet atau MSDS bagi beberapa orang mungkin termasuk sulit karena di dalamnya banyak terdapat istilah-istilah yang sulit dipahami bagi orang yang bukan di bidangnya. Meskipun sulit, memahami MSDS atau yang di Indonesia dikenal dengan Lembar Data Keselamatan Kerja (LDKK) sangatlah penting yang menyangkut mengenai aturan-aturan dan ketentuan untuk menjamin keselamatan di lingkungan kerja.
Pentingnya MSDS untuk dipahami bagi semua pekerja yang terlibat semakin mendesak karena berdasarkan data yang diambil dari perusahaan perminyakan, sebanyak 60% kecelakaan kerja disebabkan karena human error atau karena keteledoran manusia. Berikut adalah yang mesti Anda tahu mengenai cara memahami material safety data sheet.
Apa itu material safety data sheet?
Untuk mengetahui cara memahami material safety data sheet tentu Anda harus tahu apa yang dimaksud dengan MSDS. MSDS merupakan suatu dokumen yang berisi mengenai potensi bahaya yang meliputi kesehatan, kebakaran, reaktifitas dan juga lingkungan, serta cara bekerja dengan aman ketika berinteraksi dengan bahan kimia. Anda bisa mendapatkan informasi yang lengkap mengenai prosedur keselamatan dan cara kerja yang aman ketika bekerja dengan sebuah materi. MSDS juga berisi mengenai informasi penggunaan, penyimpanan, penanganan, dan prosedur darurat yang berhubungan dengan materi bahan kimia.
Mengapa material safety data sheet penting untuk dipahami?
Anda mungkin beranggapan bahwa yang harus memahami MSDS adalah di level manjaerial atau instruktur dan memberikan pengarahan kepada karyawan di bawahnya. Padahal justru karyawan pekerja lah yang paling banyak berhubungan dengan material dan bahan kimia sehingga justru harus yang paling paham dibanding karyawan tingkat lainnya. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa 60% penyebab kecelakaan adalah akibat kelelaian dari pekerjanya. Kelalaian ini antara lain disebabkan karena ketidakpahaman pekerja akan MSDS yang menjadi standar bagi K3 perusahaan.
Arti penting dari cara memahami material safety data sheet adalah menumbuhkan dan meningkatkan rasa tanggung jawab akan keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika berada di dalam lingkungan kerja yang dikelilingi oleh bahan kimia berbahaya dan beracun. Memahami MSDS Anda bisa memahami nama dan sifat-sifat bahan kimia yang ada di lingkungan kerja sehingga tahu bagaimana cara penanganannya yang tepat. Pada kenyataannya dari 100.000 lebih bahan kimia yang ada di bumi ini, baru 15% saja yang diketahui secara pasti memiliki efek berbahaya bagi manusia. Setidaknya dengan memahami MSDS, Anda bisa berperilaku lebih bijak ketika bekerja dengan bahan-bahan kimia karena bisa saja memberikan dampak yang negatif tanpa diketahui sebelumnya.
Isi dokumen MSDS
Cara memahami material safety data sheet adalah dengan membaca nama kimia yang terdapat dalam label lalu cocokkan dengan yang ada di MSDS. Anda akan mendapatkan informasi mengenai bahayanya, petunjuk penanganan, cara penyimpanan yang tepat dan juga cara penanganan saat dalam kondisi darurat. Menurut peraturan pemerintah no. 74 tahun 2001, perusahaan atau individu yang memproduksi atau menggunakan bahan berbahaya dan beracun (B3) wajib untuk memiliki MSDS. Berikut adalah isi dari MSDS:
- Identitas bahan dan nama perusahaan
- Komposisi bahan yang digunakan untuk produksi
- Identifikasi bahaya dari masing-masing bahan
- Tindakan darurat
- Tata cara penanggulangan apabila terjadi kebakaran
- Tata cara mengatasi kebocoran atau bahan tumpah
- Penyimpanan dan cara menangani bahan
- Alat pelindung diri
- Sifat fisika dan kimia termasuk reaktivitas
- Informasi toksikologi dan ekologi
- Prosedur pembuangan limbah
- Dan informasi tambahan lainnya.
Diharapkan bagi Anda yang bekerja dengan bahan berbahaya dan beracun dapat memahami prosedur keselamatan dengan menyimak cara memahami material safety data sheet.
Sumber : mediak3.com