Latar Belakang
Mempromosikan perilaku aman di tempat kerja adalah bagian penting dari Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja. Karena sistem yang sudah dijalankan belum dapat menjamin bahwa aspek K3 telah sukses. Untuk itu, tingkat keberhasilan juga ditentukan oleh bagaimana organisasi dapat membangkitkan aspek K3 menjadi budaya diperusahaan mereka.
Sejak Tahun 1984, Behavour Based Safety (BBS) telah terbukti menjadi alat yang efektif untuk mengurangi kecelakaan kerja. Behavior Based Safety (BBS) adalah upaya pencegahan kecelakaan secara proaktif yang berfokus pada at Risk Behavior/perilaku berbahaya yang berpeluang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Berdasarkan dari data statistik kecelakaan kerja bahwa lebih dari 85% kecelakaan disebabkan oleh unsafe action atau perilaku berbahaya dan dengan BBS ini, Unsafe action sebagai penyebab kecelakaan bisa dikurangi yang akhirnya tercapai nol kecelakaan kerja (zero accident). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah proses yang berkesinambungan dengan melibatkan semua pihak yang ada dalam organisasi tersebut, sehingga apabila masing-masing anggota telah berperilaku berbasis Keselamatan (BBS), diharapkan akan tercapai budaya K3 di perusahaan.
Tujuan
- Untuk dapat memahami dan menilai maturity level budaya K3 dan implementasi sistem manajemen K3 di tempat kerja
- Mampu memberikan rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan untuk meningkatkan budaya K3 yang memberi pengaruh signifikan terhadap penurunan tingkat kecelakaan dan peningkatan kinerja K3 perusahaan
- Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang diberikan untuk meningkatkan budaya K3 yang memberi pengaruh signifikan terhadap penurunan tingkat kecelakaan dan peningkatan kinerja K3 perusahan
Sasaran Peserta:
- Peserta yang dapat mengikuti pelatihan ini diantaranya:
- Jajaran Top Manajemen
- Manager
- SHE
- Supervisor
- Supertintender
- ERP/IMT Team
- Staff
- Vendor terkait
- Personil yang diberikan tanggung jawab terhadap keselamatan operasional proses kerja di perusahaan
Materi Pelatihan
-
- Perkenalan dan test awal
- Regulasi K3 di Indonesia
- Human error and accident causation
- Incident prevention and BBS
- Kebijakan, Nilai dan Norma
- ABC Model
- Perilaku dan motivasi
- BBS Principle
- BBS process
- Development of Critical Behavior Checklist
- Observation and interview methodology
- Situational awareness dan program BBS
- Statistical Analysis of Observation data
- Communication and coaching skill
- Leader role in implementation BBS
- Strategi implementasi BBS di tempat kerja
- Penutupan dan test akhir
Metodologi
- Pre Test
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya jawab
- Studi kasus
- Group discussion and exercise
- Post test
Durasi: 2 hari
Sertifikasi: Sinergi solusi.
Expert team:
- Fahmi Munsah Ismail
- Yumei Sulistyo
- Isma Husni Rakhmawati