Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk memastikan pengoperasian forklift yang aman. Meskipun tips-tips ini sederhana dan cukup dasar, namun bisa menjadi titik awal yang baik untuk mendukung pedoman kesehatan dan keselamatan kerja.
Tips Aman Mengoperasikan Forklift:
1. Operator harus memenuhi syarat
- Pengoperasian forklift hanya harus dilakukan oleh individu yang telah dilatih dengan baik dan memiliki lisensi untuk mengoperasikan peralatan.
2. Harus memakai pakaian yang memadai.
- Perlu dipastikan bahwa operator mengenakan pakaian kerja keselamatan yang tepat; biasanya terdiri dari helm safety, sepatu safety dan jaket hi-visibilitas.
- Pakaian kerja harus pas ketika dipakai, karena pakaian yang longgar dapat berpotensi terjebak pada mesin.
3. Periksa Peralatan sebelum digunakan
- Operator harus melakukan pemeriksaan rutin peralatan sebelum mengemudikan forklift. Beberapa hal yang harus diperiksa seperti rem, kemudi, kontrol, perangkat peringatan, tiang dan ban.
- Jika ada kerusakan atau masalah harus dicatat. manajemen harus diberitahu dan forklift tidak boleh dioperasikan jika perlu diperbaiki.
4. Memulai forklift
- Untuk tujuan keselamatan itu penting bagi operator untuk duduk dengan benar dalam forklift.
- Sebelum memulai forklift penting untuk memastikan semua kontrol peralatan berada dalam jangkauan dan posisi kursi dan cermin disesuaikan dengan kebutuhan operator.
- Operator tidak harus memulai menyalakan forklift sampai mereka benar duduk dengan sabuk pengaman diikat dan seluruh bagian tubuh mereka aman dalam batas-batas dari operator kabin atau forklift.
5. Perhatikan lingkungan sekitar
- Operator harus memperhatikan dan mengikuti aturan tempat kerja dan pedoman yang ada.
- Operator hanya harus mendorong peralatan di jalan raya yang diijinkan untuk dilewati forklift.
- Amati semua tanda, terutama yang berkaitan dengan beban lantai dan ketinggian clearance.
- Menyadari tingginya beban, tiang dan overhead forklift ketika masuk atau keluar gedung.
- Hati-hati saat mengoperasikan forklift di dekat tepi dermaga pemuatan atau ramp – forklift bisa jatuh ke tepi – menjaga jarak aman dari tepi.
- Jangan beroperasi pada piring jembatan, kecuali mereka dapat mendukung berat forklift dan beban.
6. Mengoperasikan pada kecepatan yang aman
- Jangan melewati batas kecepatan.
- Ambil sudut dan setiap bergantian perlahan untuk meminimalkan risiko tipping.
- Lakukan perubahan arah atau berhenti secara bertahap dan perlahan-lahan.
7. Hindari Bahaya
- Jauhi setiap benjolan atau permukaan tanah yang tidak rata bersama dengan kondisi licin.
- Gunakan klakson ketika mendekati sudut atau pintu / pintu masuk dan di sekitar orang untuk mengingatkan pejalan kaki atau operator forklift lain dari keberadaan Anda untuk menghindari tabrakan.
- Jaga jarak aman dari truk lain dalam kasus mereka bergerak dengan cara yang tak terduga.
- Pastikan bahwa Anda selalu memiliki cukup ruang untuk berhenti dengan aman.
8. Pastikan beban Anda stabil dan aman
- Periksa beban secara hati-hati sebelum memindahkan mereka untuk menghindari kerusakan.
- Periksa benda di atas kepala sebelum mengangkat atau menumpuk beban.
- Jangan mengangkat atau memindahkan beban yang tidak aman atau stabil.
- Pastikan beban dengan benar ditumpuk dan diposisikan di kedua garpu.
- Stack beban pada pallet aman dan benar.
- Gunakan langkah-langkah pengamanan seperti tali atau binding jika diperlukan.
9. Pastikan Anda memiliki visibilitas yang jelas
- Mengoperasikan forklift secara terbalik ketika meningkatkan visibilitas; kecuali ketika bergerak naik landai.
- Hal ini penting untuk memastikan Anda dapat melihat dengan jelas di mana Anda memposisikan beban Anda.
- Jika visibilitas buruk, jangan lanjutkan mengemudi; dalam beberapa keadaan Anda mungkin perlu pembantu lookout untuk membantu Anda.
10. Forklifts adalah peralatan untuk membawa barang saja
- Operator tidak boleh membiarkan orang lain naik pada peralatan kecuali pada kursi lain yang dilengkapi dengan aman untuk forklift untuk kedua orang.
- Jika seseorang harus diangkat, hanya menggunakan platform kerja terpasang dan sesuai petunjuk operasi.
11. Hati-hati dengan tiang forklift
- Jangan beri wewenang siapa pun untuk berdiri atau berjalan di bawah beban atau mesin forklift – Beban bisa jatuh menyebabkan cedera atau kematian.
- Jauhkan tangan dan kaki yang jelas dari anggota lintas tiang – Cedera serius dapat disebabkan jika tiang diturunkan sementara tangan Anda di atasnya.
12. Mengemudi di jalan lereng
- Ketika mengemudi bergerak lereng naik, posisikan forklift dalam kondisi maju dan ketika lereng turun secara mundur
- Jangan memuat atau membongkar barang atau menghidupkan sementara pada sebuah lereng.
13. Pastikan forklift tidak Over-loaded
- Jangan gunakan ujung garpu sebagai tuas untuk menaikkan beban berat.
- Jangan mendorong beban dengan ujung garpu.
- Ketahui kapasitas forklift dan lampiran yang digunakan dan tidak pernah melebihi kapasitas.
- Beban yang berlebihan dapat menyebabkan ban belakang akan naik dari tanah dan dapat menyebabkan forklift ke terbalik.
14. Pastikan Load didistribusikan secara merata
- Jangan mengangkat atau memindahkan beban kecuali kedua garpu sepenuhnya di bawah beban.
- Jangan mengangkat beban dengan satu garpu. Gunakan palet yang dapat menahan berat beban.
- Jangan gunakan palet yang rusak atau cacat untuk menahan beban.
15. Pengisian Bahan Bakar
- Sebuah forklift hanya harus mengisi bahan bakar di lokasi khusus yang ditunjuk.
- Matikan forklift, ketika dalam pengisian.
16. Pada saat Pergeseran Shift
- Setelah digunakan pastikan forklift diparkir di daerah yang ditunjuk.
- Turunkan garpu ke lantai dan jangan lupa untuk rem parkir.
- Pastikan kunci dalam kondisi off dan cabut kunci.
- Jangan biarkan berjalan forklift tanpa pengawasan.