Profesi lifeguard atau penjaga pantai menjadi semakin penting di berbagai fasilitas akuatik, seperti kolam renang, pantai, dan taman rekreasi air. Tugas utama lifeguard adalah memastikan keamanan setiap pengunjung yang beraktivitas di air, serta memberikan pertolongan saat terjadi kecelakaan atau keadaan darurat. 

Selain keterampilan yang mumpuni, lifeguard dilengkapi dengan berbagai alat bantu yang memungkinkan mereka bertindak cepat dan efektif. Artikel ini mengupas siapa itu lifeguard, tugasnya, serta peran penting mereka dalam manajemen risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor akuatik.

Siapa Itu Lifeguard?

Lifeguard adalah seseorang yang telah terlatih untuk mengawasi dan memastikan keamanan di area perairan, seperti pantai, kolam renang, atau wahana air. Profesi ini mengharuskan keahlian khusus, termasuk kemampuan berenang yang baik, keterampilan CPR (resusitasi jantung dan paru-paru), serta teknik penyelamatan air. Lifeguard juga memiliki pemahaman mendalam mengenai arus air, prosedur keselamatan, dan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan atau situasi darurat lainnya.

Baca juga : Mengenal Berbagai Jenis Kecelakaan di Air: Waspada dan Tingkatkan Keselamatan

Tugas Lifeguard

Lifeguard memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga keselamatan pengunjung. Berikut adalah beberapa tugas utama seorang lifeguard:

  1. Pengawasan Area Perairan
    Lifeguard bertugas memantau area perairan untuk memastikan tidak ada perilaku yang berbahaya dan dapat segera menindaklanjuti apabila ada yang mengalami kesulitan di dalam air.
  2. Penanganan Keadaan Darurat
    Lifeguard dilatih untuk menangani situasi darurat dengan cepat, termasuk membawa korban ke tempat yang aman dan memberikan pertolongan pertama.
  3. Penyuluhan Keselamatan kepada Pengunjung
    Sebagai seorang profesional keselamatan, lifeguard juga bertanggung jawab memberikan informasi terkait keselamatan kepada pengunjung, seperti zona aman dan risiko tertentu.
  4. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
    Lifeguard harus mampu memberikan CPR dan pertolongan pertama lainnya hingga tim medis tiba.
  5. Manajemen Risiko K3 dalam Aktivitas Akuatik
    Lifeguard harus mengenali potensi bahaya di area air, mengidentifikasi risiko, serta membuat langkah-langkah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan atau kondisi berbahaya lainnya.

Baca juga : Bermain Aman di Perairan: Tips Jitu Terhindar dari Kecelakaan Air

Alat Bantu untuk Menolong Korban yang Efisien dan Efektif

Lifeguard dilengkapi dengan berbagai alat bantu yang membantu mereka bekerja dengan cepat dan efektif, termasuk:

Baca juga : 15 Peraturan yang Wajib Ditaati di Area Kolam Renang Hotel/Waterpark

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Pertolongan pertama yang diberikan oleh lifeguard adalah langkah kritis untuk menjaga keselamatan korban hingga bantuan medis lebih lanjut tiba. Prosedur pertolongan pertama yang dilakukan lifeguard tidak hanya mengandalkan keterampilan, tetapi juga alat-alat bantu keselamatan khusus yang mendukung keselamatan korban dan lifeguard itu sendiri. 

Berikut adalah tahapan dan teknik pertolongan pertama yang umumnya dilakukan lifeguard di lokasi perairan:

  1. Mendeteksi Situasi Darurat
  1. Menjangkau dan Menyelamatkan Korban dengan Alat Bantu
  1. Memastikan Jalan Napas dan Periksa Tanda Vital
  1. Memberikan Napas Bantuan atau CPR Jika Dibutuhkan
  1. Mengelola Cedera Lainnya dengan Pertolongan Pertama yang Tepat
  1. Memberikan Ketenangan kepada Korban Setelah Penyelamatan

Baca juga : 13 Kesalahan Umum dalam Penanganan Pertolongan Pertama dan Cara Mencegahnya

Potensi Profesi Lifeguard: Peluang Kerja dan Gaji

Profesi lifeguard tidak hanya terbatas di kolam renang atau pantai. Berikut adalah beberapa industri yang membutuhkan keahlian lifeguard:

Dari segi pendapatan, gaji lifeguard bervariasi tergantung lokasi, pengalaman, dan lingkup tanggung jawab. Di Indonesia, rata-rata gaji lifeguard berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan, dan angka ini bisa lebih tinggi di fasilitas akuatik mewah atau resor internasional.

Kesimpulan: Menjaga Keamanan dengan Tanggung Jawab Tinggi

Lifeguard berperan krusial dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pengunjung di area akuatik. Dengan keterampilan penyelamatan yang mumpuni, pengetahuan dalam pertolongan pertama, serta alat bantu yang tepat, lifeguard mampu menangani berbagai situasi darurat secara efektif. Profesi ini menawarkan peluang kerja yang luas dan menjadi landasan penting dalam sektor pariwisata, olahraga, dan rekreasi air.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau ingin mengembangkan keterampilan sebagai lifeguard, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut melalui Indonesia Safety Center, tempat pelatihan keamanan profesional di berbagai bidang.