Halo Sobat Safety! Apa kabar? Saat ini, keselamatan kerja sudah menjadi perhatian besar di berbagai sektor industri, baik itu konstruksi, manufaktur, pertambangan, maupun jasa.
Salah satu hal penting yang sering diabaikan dalam keselamatan kerja adalah pelaporan near miss—kejadian yang hampir menimbulkan kecelakaan tapi tidak sampai terjadi kerugian fisik atau kerusakan.
Pertanyaannya, mengapa ini penting? Karena melalui pelaporan near miss, perusahaan bisa mencegah kecelakaan yang lebih besar di masa depan.
Nah, kali ini, kita akan bahas pentingnya pelaporan near miss, regulasinya dan bagaimana pelatihan investigasi kecelakaan yang tepat, seperti Pelatihan Investigasi Kecelakaan BNSP, dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
Mengapa Pelaporan Near Miss Itu Penting?
Near miss seringkali dianggap sepele karena tidak ada kerusakan atau cedera yang terlihat. Padahal, ini adalah tanda bahaya bahwa ada risiko tersembunyi di tempat kerja yang bisa menyebabkan kecelakaan lebih serius jika tidak segera ditangani.
Menurut data dari International Labour Organization (ILO), lebih dari 2,3 juta pekerja meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan atau penyakit terkait pekerjaan. Kecelakaan yang serius seringkali diawali dengan near miss yang tidak dilaporkan dan diperbaiki.
Baca juga : Kapan dan Bagaimana Cara Membuat Laporan Kecelakaan Kerja yang Efektif
Dampak Tidak Melaporkan Near Miss
Ketika near miss tidak dilaporkan, risiko terjadinya kecelakaan besar akan meningkat. Ini bisa menyebabkan kerugian fisik, cedera serius, bahkan kematian, selain itu kerusakan properti dan lingkungan bisa terjadi. Selain risiko nyawa, ada juga dampak finansial seperti biaya kompensasi cedera dan penurunan produktivitas, serta dampak buruk bagi citra perusahaan.
Baca juga : 10 Poin Penting Tentang Izin Kerja (Work Permit) yang Perlu Kamu Ketahui
Statistik Kecelakaan Kerja dan Near Miss
Studi menunjukkan bahwa pelaporan near miss dapat secara drastis mengurangi angka kecelakaan. Misalnya, dalam industri konstruksi, pengawasan terhadap perancah (scaffold) yang kurang stabil bisa menyelamatkan puluhan nyawa pekerja. Dengan tindakan cepat setelah pelaporan near miss, kecelakaan yang lebih serius bisa dihindari.
Baca juga : Peran K3 di Setiap Sektor Perusahaan: Pentingnya Keselamatan Kerja
Best Practice dalam Pelaporan Near Miss
- Saluran Pelaporan yang Mudah dan Anonim
Pekerja sering kali merasa takut melaporkan near miss karena khawatir akan dihukum atau dianggap tidak kompeten. Maka, perusahaan perlu menyediakan saluran pelaporan yang mudah diakses dan anonim agar pekerja merasa aman untuk melaporkan insiden tanpa khawatir akan reperkusi. - Pelatihan Rutin bagi Karyawan
Semua karyawan harus rutin menerima pelatihan tentang pentingnya pelaporan near miss. Pelatihan ini memberi pemahaman bahwa melaporkan near miss adalah tindakan pencegahan yang melindungi keselamatan semua orang di tempat kerja. - Pemantauan dan Analisis Data Near Miss
Data dari laporan near miss harus dianalisis secara rutin untuk mengidentifikasi pola risiko dan mengambil tindakan preventif yang tepat. Misalnya, jika ditemukan pola bahaya yang berulang, perusahaan bisa memperbaiki prosedur keselamatan atau alat kerja yang digunakan. - Budaya Keselamatan yang Transparan
Penting bagi perusahaan untuk membangun budaya keselamatan yang terbuka, di mana pekerja tidak hanya melaporkan near miss, tetapi juga terlibat dalam upaya perbaikan di lapangan. Diskusi terbuka dan tindakan perbaikan akan meningkatkan kepercayaan dan partisipasi karyawan dalam menjaga keselamatan.
Baca juga : Kemnaker Catat 160 Ribu Kecelakaan Kerja 2024, Konsultan K3: Masifkan Pelatihan di Lembaga Terpercaya
Manfaat Pelatihan BNSP Accident Investigation dalam Menangani Near Miss
Pelatihan investigasi kecelakaan yang diakreditasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) memberikan pemahaman menyeluruh tentang cara menganalisis dan menangani insiden near miss. Berikut manfaatnya:
- Mengidentifikasi Akar Masalah
Pelatihan ini melatih peserta untuk mengidentifikasi penyebab utama dari near miss, termasuk masalah teknis, perilaku, atau manajerial. Investigasi yang tepat membantu mengungkap risiko tersembunyi yang sering kali tidak terdeteksi. - Memperkuat Budaya Keselamatan
Dengan pelatihan investigasi, perusahaan bisa membangun budaya keselamatan yang lebih proaktif. Karyawan didorong untuk berperan serta dalam melaporkan dan menganalisis near miss yang mereka temui di tempat kerja. - Peningkatan Efisiensi Operasional
Investigasi kecelakaan yang efektif tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan mengurangi downtime yang disebabkan oleh insiden.
Regulasi tentang Pelaporan Near Miss dalam Keselamatan Kerja
Di Indonesia, pelaporan near miss diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan diperkuat dengan Permenaker No. 5 Tahun 2018. Aturan ini mewajibkan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mengambil langkah pencegahan terhadap potensi bahaya. Apa artinya? Setiap kejadian yang hampir mencelakakan (meski tidak sampai menimbulkan cedera) harus dilaporkan dan dianalisis agar kita bisa mencegah hal buruk yang mungkin terjadi di masa depan.
Bukan hanya itu, dalam regulasi ini, perusahaan diharuskan menyediakan sistem pelaporan yang mudah diakses oleh pekerja. Artinya, pekerja bisa melaporkan near miss tanpa rasa takut, karena beberapa saluran pelaporan bahkan dirancang anonim.
Ini penting untuk memastikan semua potensi bahaya dilaporkan dan ditindaklanjuti sebelum menyebabkan kecelakaan yang serius.
Faktanya, menurut penelitian, perusahaan yang aktif menerapkan pelaporan near miss berhasil mengurangi angka kecelakaan hingga 30%. Melalui data near miss, perusahaan dapat menemukan pola bahaya yang sering terjadi dan mengambil langkah cepat untuk memperbaikinya. Hal ini mencakup meningkatkan prosedur keselamatan hingga memperbarui pelatihan untuk pekerja.
Jika perusahaanmu belum memiliki sistem pelaporan yang efektif, ini saatnya untuk mulai! Dengan begitu, kita bisa bekerja dengan lebih aman, produktif, dan tentunya mematuhi regulasi yang berlaku.
Kesimpulan
Pelaporan near miss adalah langkah penting dalam pencegahan kecelakaan di tempat kerja. Perusahaan yang membangun sistem pelaporan yang baik dan memberikan pelatihan investigasi kecelakaan kepada karyawannya akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien. Dengan penerapan teknologi terbaru serta fokus pada kesehatan mental dan keselamatan, perusahaan dapat mengurangi risiko kecelakaan secara signifikan.
Ingin meningkatkan keselamatan di tempat kerja? Ikuti Pelatihan Investigasi Kecelakaan BNSP dari Indonesia Safety Center untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif dalam menangani near miss dan investigasi kecelakaan. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut: Training Accident Investigation BNSP.
Dengan langkah-langkah ini, perusahaan Anda bisa menjaga keselamatan tenaga kerja sekaligus meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.