1 Comment
Tags: Artikel, Tips and Trik

Tips Cara Melakukan CPR bagi Orang Awam

Tips Cara Melakukan CPR bagi Orang Awam

Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, diamana saja dan kepada siapa saja. Itulah kalimat utama yang harus kita pahami bersama. kecelakaan bisa terjadi di rumah, ditempat rekreasi, puncak gunung, di tempat kerja, atau bahkan saat kita mengendarai sepeda motor sekalipun yang sedang berjalan. Hal terpenting yang harus kita lakukan adalah bersiap diri terhadap dampak yang akan ditimbulkan atau setidaknya dapat Mengurangi dampak yang terjadi sehingga dapat menyelamatkan jiwa dengan ilmu pertolongan pertama yang kita miliki. Salah satu bentuk tindakan pertolongan pertama adalah CPR (Cardiopulmonary resuscitation) atau di Indonesia bisa disebut juga dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP).

Tips Melakukan CPR bagi Orang Awam

Tidak hanya dokter atau tenaga terlatih yang bisa memakai teknik CPR untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Anda sebagai orang awam pun bisa melakukannya. Meski begitu, teknik CPR yang bisa Anda berikan bisa berbeda dibandingkan teknik dokter atau tenaga terlatih.

Baca juga

Teknik pemberian CPR pada umumnya terdiri dari tiga langkah, yaitu:

Langkah pertama: Tekan atau kompresi dada
Cara melakukannya dengan membaringkan tubuh seseorang di atas permukaan yang keras. Lalu Anda bisa berlutut di samping leher dan bahu orang itu. Letakkan satu telapak tangan Anda di atas dada bagian tengahnya, tepatnya di antara puting, dan letakkan telapak tangan kedua Anda di atas tangan pertama. Pastikan posisi siku Anda lurus dan bahu berada tepat di atas tangan Anda. Setelah itu, Anda bisa mulai menekan dada sedalam kira-kira 5 cm sebanyak 30 kali, dengan kecepatan satu hingga dua tekanan per detik. Saat menekan, sebaiknya gunakan kekuatan tubuh bagian atas Anda, jangan hanya mengandalkan kekuatan lengan, agar tekanan yang dihasilkan lebih kuat.

Kemudian cek apakah sudah terlihat tanda-tanda dia bernapas atau bergerak. Jika belum, Anda bisa memberikan napas buatan jika merasa kompeten atau Anda bisa lanjutkan proses kompresi dada saja hingga tenaga medis datang dengan kecepatan 100 kompresi dada per menit.

Sebagai orang awam, Anda bisa memberikan CPR dengan cara ini saja. Namun jika Anda sudah terlatih atau pernah mengikuti pelatihan CPR, Anda bisa melanjutkan langkah berikutnya.

Langkah kedua: Buka saluran pernapasan
Setelah menekan dada telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah membuka saluran napas dengan cara mendongakkan kepalanya, lalu letakkan telapak tangan Anda di dahinya. Lalu angkat dagunya secara lembut untuk membuka saluran napas. Anda bisa mengecek apakah dia bisa bernapas dengan normal atau belum dengan cara melihat gerakan dadanya dan mendekatkan telinga dan pipi Anda ke hidung dan mulutnya. Jika dia belum bisa bernapas secara normal, Anda bisa melanjutkan langkah ketiga.

Langkah ketiga: Beri napas buatan dari mulut ke mulut
Dengan kepala mendongak dan dagu terangkat, Anda bisa memberikan pernapasan buatan, dengan catatan Anda sudah terlatih. Cara memberikannya adalah dengan menjepit hidungnya, lalu tempatkan mulut Anda ke mulutnya. Berikan dia napas atau udara dari mulut Anda selama sedetik kemudian lihat apakah bagian dadanya sudah seperti orang bernapas atau belum. Jika belum, berikan napas buatan kedua dengan cara yang sama. Setelah itu, ulangi proses tekan dada sebanyak 30 kali yang diikuti oleh dua kali memberikan napas buatan. Proses ini dianggap sebagai satu siklus. Jika orang tersebut tidak juga bernapas dalam lima siklus, Anda bisa melanjutkan CPR hingga ada gerakan tubuh dan datangnya tenaga medis.

Tips Sebelum Memberikan CPR
Sebelum memberikan CPR, pastikan orang tersebut benar-benar tidak sadarkan diri. Anda bisa mencoba untuk memanggil namanya atau menggoyangkan tubuhnya. Jangan memindahkannya atau mengguncangkan tubuhnya dengan keras karena Anda tidak mengetahui apakah ada bagian tulang yang retak, patah, atau cedera. Anda juga bisa meneriakkan, “Apakah Anda baik-baik saja?” Jika dia tidak juga merespons, segera hubungi tenaga medis dan lakukan CPR hingga bantuan datang.

Source: http://www.alodokter.com

Untuk membantu pemahaman Perusahaan hal K3, ISC Safety School Menyelenggarakan Training Petugas P3K Sertifikasi Kemnaker RI dengan keterangan sebagai berikut:


Daftarkan diri Anda dalam Training Petugas Petugas P3K Sertifikasi Kemnaker RI berikut (Pasti Running):
Dapatkan Voucher Rp 200.000,- dengan melakukan pendaftaran H-2 Minggu Pelatihan.

Jakarta: 24 – 26 Juli 2017
Contact Person: Kartika | 0811-1797-484 | [email protected]

Surabaya: 21 – 23 Agustus 2017
Contact Person: Ardi | 0811-1798-354 | [email protected]

Untuk informasi seputar Konsultasi SMK3 atau Sertifikasi SMK3, silakan klik di sini

Rate this post
Anda Mungkin Juga Suka:

1 Comment. Leave new

  • blog yang sangat menarik dan informatif, terima kasih. Berbagai macam gangguan pada jantung harus ditangani sesuai prosedur. Aritmia merupakan salah satu gangguan irama jantung yang tidak normal dan bisa terjadi pada siapapun.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait