Api adalah reaksi kimia berantai yang melibatkan proses oksidasi (kebakaran) yang sangat cepat. Diperlukan tiga elemen untuk memicu api, yaitu ; adanya bahan bakar, oksigen (O2),dan panas. Reaksi berantai api akan terjadi bila ketiga elemen ini hadir dalam kondisi & proporsi yang tepat.
Untuk mencegah atau memadamkan kebakaran, cukup dengan memutus salah satu mata rantai reaksi api (ELIDE FIRE) dengan menggunakan APAR. Cara ini menciptakan penghalang antara oksigen dan sumber bahan bakar.
Serbuk kimia kering (Dry chemical) adalah bahan pemadam yang paling fleksibel dan banyak diaplikasikan untuk memadamkan kelas api A, B, dan C yang merupakan 98% klasifikasi kebakaran yang timbul pada umumnya.
Api kelas “D” – yaitu api yang disebabkan oleh kebakaran akibat benda logam yang meleleh/terbakar. Pada kasus kebakaran ini membutuhkan pemadam kebakaran kelas berat yang hanya bisa disediakan oleh pasukan pemadam kebakaran. Hal ini karena klasifikasi api “D” merupakan kelas kebakaran dengan kemampuan membakar yang kuat, serta membutuhkan zat pemadaman yang kuat pula. ISC Safety School member of Proxsis telah mengadakan Inhouse Training Kebakaran Tingkat D PT. Indonesia Nippon Steel Pipe Sertifikasi Kemnaker Periode 09-11 Oktober 2017