Karena itu pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah melalui pendidikan dan pelatihan. Melalui pendidikan dan pelatihan dapat ditingkatkan pengetahuan dan keterampilan, tanggung jawab dan disiplin, pemahaman dan pengertian tentang persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja.
Di samping itu, dalam sebuah tim operator crane, perlu manajemen yang menjamin konsistensi pemahaman dan pengertian tentang persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja operator crane. Untuk itu keberadaan para Operator crane yang bersertifikasi dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan khususnya untuk aktifitas inspeksi.
Training Operator Crane ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan crane sehingga operator akan bertanggung jawab, berdisiplin, serta memahami dan mengerti persyaratan keselamatan & kesehatan kerja (K3) dalam mengoperasikan crane yang lebih efisien produktif dan aman.
Metode Training :
Ceramah, diskusi & praktek
Materi Training :
Kebijakan K3
UU No. 1 Thn 1970
Permenaker No. 5 Thn 1985
Permenaker No. 9 Thn 2010
Dasar K3 dan P3K
Pengetahuan Dasar Keran Angkat
Pengetahuan Dasar Motor Penggerak
Perangkat Keselamatan Kerja
Alat Bantu Angkat & Pengikatan
Sebab-sebab Kecelakaan pada Keran Angkat
Menghitung Berat Beban
Pengoperasian Aman
Perawatan & PemeriksaanHarian
Ujian:
Teori & praktik
Training Operator Crane Kelas I
Investasi Training : Rp 6.000.000
Durasi Training : 5 Hari
Training Operator Crane Kelas II
Investasi Training : Rp 5.000.000
Durasi Training : 4 Hari
Training Operator Crane Kelas III
Investasi Training : Rp 4.500.000
Durasi Training : 3 Hari