Contoh Penerapan Teknologi dalam Meningkatkan Keselamatan Kerja

Contoh Penerapan Teknologi dalam Meningkatkan Keselamatan Kerja

Menjaga performa seluruh perusahaan adalah hal terpenting yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan hubungan dimana terbentuk dalam tujuan yang sama. Namun, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan demi mengaminkannya. Salah satunya keselamatan kerja sebagai bagian penting karena memiliki dampak terhadap produktivitas serta kesejahteraan pekerja. 

Mewujudkannya ada hal yang bisa dilakukan perusahaan melalui penerapan langkah, di antaranya meningkatkan kualitas hidup pekerja yang merupakan bagian dari fokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dengan mengadopsi penerapan teknologi. 

Dimana implementasi menjaga keselamatan kerja menggunakan teknologi memang sangat diperlukan jika dikaitkan dengan K3. Kenapa bisa demikian ? hal tersebut tidak jauh-jauh dari adanya perkembangan teknologi berkembang pesat. Perkembangan teknologi dalam mendukung K3 bisa dilihat dari adanya sensor pintar dan ioT yang memungkinkan pemantauan real-time terhadap lingkungan kerja. Ada juga Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memainkan peran penting menganalisis data besar terkait keselamatan. 

Selain itu, teknologi wearable seperti helm pintar atau pakaian cerdas memberikan pemantauan kesehatan langsung pada pekerja. Serta teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) digunakan untuk pelatihan simulasi keselamatan yang realistis, dimana berperan mengurangi risiko telah menggambarkan perkembangan teknologi berperan aktif sebagai solusi meningkatkan keselamatan kerja. 

Contoh Teknologi dalam K3

 Contoh-contoh teknologi yang digunakan dalam berbagai bidang industri untuk meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), seperti :

  • Internet of Things (IoT) 

Internet of Things (IoT) adalah sensor pintar dan perangkat yang terhubung untuk memantau kondisi lingkungan kerja dan potensi bahaya. Bentuk pemantauannya bisa dilihat dari peran IoT sebagai sensor pintar difungsikan untuk peralatan berat dan bangunan. Efisiensi penggunaan IoT juga semakin didukung dengan adanya pemberian data real-time baik mengenai kondisi struktural, suhu, dan tekanan. Akibatnya, IoT memungkinkan perusahaan memiliki deteksi dini terhadap potensi kegagalan atau risiko kecelakaan.

  • Artificial Intelligence (AI) 

Artificial Intelligence (AI) bekerja dengan menganalisis data untuk mengidentifikasi risiko dan prediksi kecelakaan. Nyatanya, AI memang sangat berguna untuk berbagai industri dalam keselamatan kerja. Seperti di industri pembangkit listrik sistem AI dapat menganalisis data sensor pada mesin untuk mengidentifikasi pola yang menunjukkan potensi kegagalan atau risiko kecelakaan. 

Begitupun pada fasilitas manufaktur, AI dapat menganalisis data dari berbagai sensor untuk mendeteksi anomali dalam operasi mesin atau lingkungan kerja. Sementara pada industri kimia, sistem AI bisa menginterpretasi data dari sensor gas perihal mengidentifikasi perubahan konsentrasi yang dapat mengarah pada keadaan berbahaya. 

Kemudian, proyek konstruksi analisis data yang dilakukan oleh AI pada sejumlah besar informasi konstruksi dapat membantu mengidentifikasi area dengan risiko tinggi dan merencanakan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko yang berdampak pada keselamatan kerja pekerja.

  • Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) 

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) memiliki manfaat untuk pelatihan keselamatan interaktif dan simulasi untuk pekerja. Cara kerjanya disesuaikan dengan industri yang mengadopsi. Sebut di industri konstruksi yang memanfaatkan VR sebagai alat untuk pelatihan simulasi virtual untuk menghadapi situasi risiko tinggi, seperti bekerja di ketinggian atau menggunakan alat berat. Sedangkan AR digunakan untuk memberikan petunjuk langsung kepada pekerja selama pekerjaan, misalnya, menyoroti area yang berpotensi berbahaya.

Berbeda halnya penggunaan VR di manufaktur dan pabrik dimana bisa dipakai untuk pelatihan virtual dalam situasi darurat, seperti kebocoran bahan kimia atau insiden kebakaran, membantu pekerja merespons dengan cepat. Sedangkan AR digunakan sebagai petunjuk untuk membimbing pekerja melalui prosedur operasional dengan menyoroti langkah-langkah yang harus diikuti.

Sementara di industri minyak dan gas VR sebagai Simulasi virtual untuk latihan evakuasi platform lepas pantai atau penanganan keadaan darurat di instalasi minyak. Serta AR dipakai untuk memvisualisasikan data sensor secara langsung, seperti deteksi gas beracun, membantu pekerja mengidentifikasi risiko.

  • Eksoskeleton dan Robot : Mengurangi beban fisik dan bahaya bagi pekerja

Eksoskeleton dan robot dimanfaatkan agar bisa mengurangi beban fisik dan bahaya bagi pekerja. Dimana pada manufaktur otomotif Penggunaan eksoskeleton untuk membantu pekerja dalam mengangkat dan memegang komponen mobil yang berat, mengurangi risiko cedera pada punggung dan anggota tubuh. Serta penggunaan robot untuk pekerjaan pengecatan atau pengelasan yang berbahaya, mengurangi paparan pekerja terhadap zat kimia dan panas.

Kemudian, pada industri konstruksi eksoskeleton oleh pekerja konstruksi untuk mendukung beban berat saat mengangkat dan memindahkan material konstruksi. Adapun robot diterapkan di lokasi konstruksi untuk tugas berbahaya seperti pembersihan atau pemasangan struktur tinggi.

Sementara itu, di logistik dan gudang menggunakan eksoskeleton di gudang logistik untuk membantu pekerja dalam mengangkat dan memindahkan barang berat dengan efisiensi. Sedangkan robot autonomous bertugas membantu dalam penyusunan dan pengelompokan barang di gudang, mengurangi risiko cedera dan meningkatkan produktivitas.

  • Drone 

Penggunaan Drone hangat dibicarakan sebagai inspeksi area berbahaya dan pengumpulan data tanpa risiko manusia, terkhusus pada kemiliteran. Namun, pemakaian Drone juga digunakan di industri lain. Seperti industri energi yang memanfaatkan Drone untuk inspeksi infrastruktur listrik, seperti tiang listrik atau jaringan kabel, tanpa memerlukan penjelajahan manusia di ketinggian atau area berbahaya. Industri pertambangan juga memakai Drone sebagai alat yang khusus mensurvei tambang terbuka atau tambang bawah tanah, memberikan data akurat tanpa risiko paparan pekerja pada kondisi yang berbahaya.

Kemudian, Drone juga bermanfaat untuk lingkungan pertanian perihal pemantauan kondisi tanaman, mengidentifikasi penyakit atau serangan hama tanpa memerlukan pekerja untuk berada di lapangan dan terpapar bahan kimia. Begitupun di pekerjaan lain yang sama-sama ditujukan untuk penyelamatan kehidupan manusia, dengan memerankan Drone. Drone mendeteksi titik panas dan memantau pergerakan api dalam situasi kebakaran hutan atau bangunan, memberikan informasi real-time kepada petugas pemadam tanpa risiko langsung.

  • Wearable Technology 

Wearable Technology merupakan perangkat yang dipakai untuk memantau kesehatan dan keselamatan pekerja secara real-time. Sehingga, penggunaannya dipakai di berbagai sisi yang membantu manusia mengenai implementasi K3, tulis saja helm pintar yang sesuai namanya memberikan manfaat. Helm pintar sendiri memiliki kecanggihan dengan dilengkapi sensor berguna untuk memantau tingkat kelelahan dan detak jantung pekerja. Dampaknya, helm pintar memberikan peringatan jika pekerja kelelahan atau terpapar suhu tinggi. 

Begitupun dengan gelang pemantau kesehatan yang sama-sama difungsikan untuk memantau. Bedanya, gelang pemantau kesehatan dipakai untuk memonitor parameter kesehatan seperti suhu tubuh, tekanan darah, dan tingkat kelelahan si pemakai. Cara pemantauan adalah dengan memberikan informasi secara real-time kepada pekerja dan supervisor atau penggunanya. 

Baca juga : Simak Penjelasan dan Contoh Kasus Insiden Alat Pelindung Diri (APD)

Studi Kasus Penerapan Teknologi K3 

  • Pabrik Menggunakan Sensor untuk Mendeteksi Kebocoran Gas dan Api
    PT Medco e & P Malaka menambah alat deteksi bau sekitar pabrik, supaya juga bisa melakukan pemantauan gas H2S di lokasi rawan bau tak sedap sekitar pabrik. Hal tersebut ditujukan untuk memantau atau mendeteksi risiko.
  • Perusahaan Konstruksi Menggunakan VR untuk Melatih Pekerja Menghadapi Situasi Berbahaya
    PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggunakan VR, sebab menawarkan berbagai keuntungan dimana VR Simulator ini yang awalnya berfungsi seperti simulator yang digunakan pilot, namun digunakan PT Waskita Karya sebagai alat yang digunakan dalam melakukan pelatihan dalam dunia konstruksi.
  • Tambang Menggunakan Drone untuk Memeriksa Stabilitas Struktur dan Potensi Longsor
    Freeport Indonesia, PT Bukit Asam Tbk,  hingga Kementerian ESDM memanfaatkan penggunaan drone untuk memeriksa stabilitas dan potensi longsor, terkhusus di area rawan bencana dalam menciptakan kenyamanan pekerja.

Baca juga : Potensi Bahaya K3: Mengapa Anda Harus Mengetahuinya dan Bagaimana Mengatasinya

Manfaat Teknologi Untuk K3

  • Mengurangi Angka Kecelakaan Kerja dan Cedera

    Teknologi K3 memberikan kontribusi untuk mengurangi angka kecelakaan dan cedera. Hal itu dilakukan karena berdasarkan sistem keamanan yang bekerja dengan mendeteksi potensi berbahaya berbasis IoT, pemantauan real time mengadopsi wearable technology, simulasi keselamatan virtual memakai penggunaan VR dan AR, automasi tugas berisiko tinggi memanfaatkan penerapan keselamatan dari robotika kolaboratif serta eksoskeleton, serta inspeksi tanpa manusia memakai drone. Dimana semua itu, dapat memerankan tugas pekerja yang sejatinya cukup mengambil risiko di sisi keamanan menjadi lebih aman dengan mensejahterakan pekerja di industri masing-masing tempat bekerja tentunya.

  • Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Kerja

    Produktivitas dan efisiensi kerja bisa meningkat akibat penggunaan teknologi pada sebagai wujud implementasi K3. Dimana teknologi memainkan peran untuk menangani tugas-tugas rutin. Kemudian, Analisis data besar dan sistem AI membantu mengoptimalkan proses produksi dengan mengidentifikasi area dimana efisiensi dapat ditingkatkan, mempercepat laju produksi. 

    Teknologi IoT juga dimanfaatkan dalam memantau kondisi mesin dan peralatan secara real-time. Uniknya, teknologi selanjutnya melalui robotika kolaboratif bekerja bersama pekerja manusia untuk menangani tugas-tugas tertentu, hasilnya bisa meningkatkan kapasitas produksi tanpa meningkatkan risiko kecelakaan.

  • Menurunkan Biaya Terkait Kecelakaan Kerja

    Kecelakaan kerja selain bisa membahayakan keselamatan pekerja, perusahaan juga dirugikan baik karena pengoperasian aktivitas bisnis tidak berjalan ataupun fasilitas yang rusak akibat kecelakaan kerja. Sehingga kemunculan teknologi untuk menjaga K3 sangat berperan dalam menurunkan biaya terkait kecelakaan kerja.
    Dampak dari teknologi K3 bukan tanpa sebab, karena bisa mencegah kecelakaan dengan peringatan dini, memprediksi risiko kecelakaan dengan penggunaan AI dan analisis data, VR sebagai media untuk pelatihan keselamatan pekerja. Serta, data analytics digunakan untuk mengoptimalkan prosedur keselamatan, meminimalkan risiko kecelakaan dan biaya yang terkait dengan perbaikan dan pemulihan.

  • Meningkatkan Kepuasan dan Moral Pekerja

    Saat perusahaan mengingat kesejahteraan pekerja dengan memikirkan keselamatan melalui penerapan teknologi dan K3, maka secara langsung akan meningkatkan kepuasan dan moral pekerja. Sebab, adanya hal tersebut membuktikan adanya perhatian dari perusahaan, memberikan pengalaman pekerja dalam pelatihan keselamatan yang menarik menggunakan VR, serta pekerja yang dilengkapi dengan wearable technology menerima feedback real-time terkait performa dan kondisi kerja, meningkatkan pemahaman dan kepuasan mereka terhadap lingkungan kerja.

Baca juga : Auditor K3: Mengukur Kepatuhan Protokol Keselamatan dengan Akurasi

Masa Depan Teknologi dan K3

  • Kecerdasan Buatan yang Lebih Canggih untuk Analitik Prediksi dan Pencegahan Kecelakaan.
    Kecerdasan buatan (AI) terus dikembangkan untuk membantu pekerjaan manusia. Hal tersebut juga berlaku sebagai peran AI untuk analitik prediksi dan pencegahan kecelakaan. Dimana bisa menganalisis data keselamatan dengan lebih canggih, dan memungkinkan prediksi risiko serta potensi kecelakaan dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
  • Robot yang Semakin Canggih dan Otonom untuk Menangani Tugas Berbahaya
    Robotika kolaboratif akan menjadi lebih fleksibel dan adaptif, mampu bekerja bersama pekerja manusia dalam berbagai tugas dan lingkungan kerja yang berbahaya. Maka dalam penggunaannya pun, robot juga diadopsi bersama teknologi canggih lainnya untuk meningkatkan kinerja seperti AI yang memberikan kemampuan analitik dan adaptasi yang lebih tinggi pada robot, memungkinkan mereka mengenali situasi berbahaya dan mengambil tindakan secara otomatis.
  • Integrasi Teknologi K3 dengan Sistem Lain untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Lebih Cerdas dan Aman.
    Integrasi teknologi K3 dengan sistem lainnya bisa dilihat dari Integrasi sensor dan perangkat IoT dengan sistem K3 memungkinkan pemantauan real-time terhadap kondisi lingkungan, peralatan, dan kesehatan pekerja. Selain itu, analisis data besar dengan teknologi K3 memberikan wawasan mendalam tentang pola kecelakaan, serta kecerdasan buatan memungkinkan sistem K3 untuk mengidentifikasi dan memprediksi risiko kecelakaan.

Kesimpulan

Meningkatkan K3 adalah bentuk upaya terbaik perusahaan untuk mensejahterakan pekerja, sebab tanpa memperhatikan keselamatan, perusahaan akan dipertanyakan kehadirannya. Apakah hanya untuk mengambil keuntungan semata tanpa mempertimbangkan berbagai hal ? atau memang didirikan secara profesional dan melihat berbagai sisi kehidupan di sekitarnya. 

Maka untuk mengaminkan perusahaan yang bisa menjaga karyawannya, penting untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi dalam meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. K3 dengan teknologi bisa diimplementasi dengan mengintegrasikan Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, robotika, dan analisis data besar, yang dapat menciptakan sistem K3 yang responsif dan canggih. Memang memakan biaya yang tidak mudah, namun tidak ada salahnya mencoba sebagai investasi jangka panjang yang juga sama-sama menguntungkan perusahaan dan memanusiakan pekerja. 

Training Internal Audit SMK3

Mulailah hari ini dengan bergabung dalam program Keselamatan dan Kesehatan Kerja kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua.

 

 

Referensi :

 

Rate this post
Anda Mungkin Juga Suka:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait