Kebakaran adalah salah satu musibah yang bisa saja terjadi suatu waktu, sehingga harus diwaspadai. Musibah ini bisa saja terjadi di lingkungan manapun, terutama di tempat kerja. Kelalaian dalam menggunakan peralatan listrik yang bisa terjadi pada siapapun bisa memunculkan risiko terjadinya percikan api hingga menyebabkan kebakaran.
Biasanya, setiap tempat kerja maupun gedung-gedung diwajibkan punya standar pengamanan untuk mencegah terjadi kebakaran. Namun, terkadang standar ini tidak cukup untuk mencegah munculnya kobaran api. Oleh karena itu setiap orang perlu memiliki pengetahuan bagaimana menghadapi kebakaran.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ambil jika terjadi kebakaran di tempat kerja.
- Tetap Tenang, Jangan Panik
Saat terjadi musibah di luar prediksi, kondisi panik hanya akan tambah mengacaukan konsentrasi dan mendorong munculnya kecerobohan. Rute penyelamatan atau denah tempat kerja yang biasanya ada dalam ingatan bisa saja hilang akibat kondisi panik.
Anda harus mengusahakan tetap tenang, kemudian ingat kembali denah tempat kerja atau rute yang mesti diambil untuk keselamatan. Biasanya denah atau rute keselamatan juga terpasang di berbagai tempat diantaranya dekat tangga atau lift.
- Segera Matikan Peralatan Listrik
Saat mendengar alarm kebakaran, maka jangan buru-buru meninggalkan meja kerja. Biasanya kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik, sehingga sebaiknya matikan atau lepaskan peralatan listrik. Kemudian amankan dokumen yang dirasa penting.
Mematikan peralatan listrik bisa mencegah terjadinya kebakaran lebih besar.
- Lindungi Saluran Pernapasan dari Asap
Saat titik kebakaran berada cukup dekat, makan di sekitar akan banyak asap sehingga sulit terhindarkan. Anda harus segera melindungi hidung dan mulut dengan tisu, tisu basah, sapu tangan atau apa saja yang yang dipakai untuk melindungi pernapasan. Asap kebakaran kalau terhirup tentu bisa berbahaya.
Asap biasanya akan bergerak ke atas, sehingga bungkukkan badan serendah mungkin, atau merangkak di lantai. Jika saat terjebak asap dalam kondisi ramai, maka tetap berada di posisi semula, tapi tetap bungkukkan badan. Lu tetap tutup hidung dan mulut, kemudian bernapas perlahan.
- Perhatikan Petunjuk Evakuasi
Biasanya saat kebakaran terjadi di sebuah gedung, akan ada pengeras suara yang memberikan petunjuk arah untuk semua penghuni gedung. Namun jika tidak ada, Anda bisa ikuti petunjuk arah evakuasi yang biasa terpasang di dinding.
Namun, Anda tidak boleh keluar dari gedung menggunakan lift karena dikhawatirkan dapat berhenti mendadak saat kondisi darurat. Selain terjebak di dalam lift, orang juga bisa mengalami gangguan saraf akibat lift yang berhenti mendadak. Pada saat situasi seperti ini, disarankan untuk melewati tangga darurat.
- Hindari Terjebak di Keramaian
Penyebab banyak korban kebakaran biasanya karena semua penghuni gedung fokus pada satu akses keluar. Penghuni gedung kemudian berdesakan dan terlanjur menghirup asap hingga akhirnya pingsan.
Perlu diingat, jika terjebak di keramaian, Anda harus mengusahakan mencari jalan lain. Jalan lain ini bisa dengan mencari jalan ke ujung ruangan, lorong atau tangga.
Selain itu, jika memungkinkan Anda bisa keluar lewat jendela, namun itu bisa dilakukan jika posisi jendela tak terlalu tinggi dari tanah. Bagi Anda yang memiliki rasa cemas, dapat diatasi dengan mencoba duduk di kerangka jendela. Selanjutnya dorong tubuh perlahan dengan kedua tangan dan jaga agar tubuh tidak tegang. Usahakan mendarat dengan kedua kaki dan lutut tidak terkunci.