Jangan Panik, Ketahui Cara Selamatkan Diri Saat Kebakaran di Tempat Kerja

Cara Selamatkan Diri Saat Kebakaran di Tempat Kerja

Kebakaran adalah salah satu musibah yang bisa saja terjadi suatu waktu, sehingga harus diwaspadai. Musibah ini bisa saja terjadi di lingkungan manapun, terutama di tempat kerja. Kelalaian dalam menggunakan peralatan listrik yang bisa terjadi pada siapapun bisa memunculkan risiko terjadinya percikan api hingga menyebabkan kebakaran.

Biasanya, setiap tempat kerja maupun gedung-gedung diwajibkan punya standar pengamanan untuk mencegah terjadi kebakaran. Namun, terkadang standar ini tidak cukup untuk mencegah munculnya kobaran api. Oleh karena itu setiap orang perlu memiliki pengetahuan bagaimana menghadapi kebakaran.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ambil jika terjadi kebakaran di tempat kerja.

  1. Tetap Tenang, Jangan Panik

Saat terjadi musibah di luar prediksi,  kondisi panik hanya akan tambah mengacaukan konsentrasi dan mendorong munculnya kecerobohan. Rute penyelamatan atau denah tempat kerja yang biasanya ada dalam ingatan bisa saja hilang akibat kondisi panik.

Anda harus mengusahakan tetap tenang, kemudian ingat kembali denah tempat kerja atau rute yang mesti diambil untuk keselamatan. Biasanya denah atau rute keselamatan juga terpasang di berbagai tempat diantaranya dekat tangga atau lift.

  1. Segera Matikan Peralatan Listrik

Saat mendengar alarm kebakaran, maka jangan buru-buru meninggalkan meja kerja. Biasanya kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik, sehingga sebaiknya matikan atau lepaskan peralatan listrik. Kemudian amankan dokumen yang dirasa penting.

Mematikan peralatan listrik bisa mencegah  terjadinya kebakaran lebih besar. 

  1. Lindungi Saluran Pernapasan dari Asap

Saat titik kebakaran berada cukup dekat, makan di sekitar akan banyak asap sehingga sulit terhindarkan. Anda harus segera melindungi hidung dan mulut dengan tisu, tisu basah, sapu tangan atau apa saja yang yang dipakai untuk melindungi pernapasan. Asap kebakaran kalau terhirup tentu bisa berbahaya.

Asap biasanya akan bergerak ke atas, sehingga bungkukkan badan serendah mungkin, atau merangkak di lantai. Jika saat terjebak asap dalam kondisi ramai, maka tetap berada di posisi semula, tapi tetap bungkukkan badan. Lu tetap tutup hidung dan mulut, kemudian bernapas perlahan.

  1. Perhatikan Petunjuk Evakuasi

Biasanya saat kebakaran terjadi di sebuah gedung, akan ada pengeras suara yang memberikan petunjuk arah untuk semua penghuni gedung. Namun jika tidak ada, Anda bisa ikuti petunjuk arah evakuasi yang biasa terpasang di dinding.

Namun, Anda tidak boleh keluar dari gedung menggunakan lift karena dikhawatirkan dapat berhenti mendadak saat kondisi darurat. Selain terjebak di dalam lift, orang juga bisa mengalami gangguan saraf akibat lift yang berhenti mendadak. Pada saat situasi seperti ini, disarankan untuk melewati tangga darurat.

  1. Hindari Terjebak di Keramaian

Penyebab banyak korban kebakaran biasanya karena semua penghuni gedung fokus pada satu akses keluar. Penghuni gedung kemudian berdesakan dan terlanjur menghirup asap hingga akhirnya pingsan.

Perlu diingat, jika terjebak di keramaian, Anda harus mengusahakan mencari jalan lain. Jalan lain ini bisa dengan mencari jalan ke  ujung ruangan, lorong atau tangga.

Selain itu, jika memungkinkan Anda bisa keluar lewat jendela, namun itu bisa dilakukan jika posisi jendela tak terlalu tinggi dari tanah. Bagi Anda yang memiliki rasa cemas, dapat diatasi dengan mencoba duduk di kerangka jendela. Selanjutnya dorong tubuh perlahan dengan kedua tangan dan jaga agar tubuh tidak tegang.  Usahakan mendarat dengan kedua kaki dan lutut tidak terkunci.

Rate this post
Anda Mungkin Juga Suka:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait