Tahukah anda siapa penemu bohlam lampu? Berapa orang penemu bohlam lampu? Mungkin yang anda sering dengar penemu bohlam lampu hanya 1 orang, yaitu Tomas Alfa Edison. Tapi ternyata Edison menemukan bohlam lampu tidak sendiri, Edison memiliki 21 orang team.
Hari ini dalam mencapai goal, dibutuhkan super team bukan sekedar super man. Namun untuk menjaga kekompakan sebuah team untuk mencapai visi misi bersama ternyata adalah sebuah seni tersendiri. Berikut adalah beberapa tips dalam menjaga kekompakan team.
Visi Misi & Tujuan jelas
Sebuah team tanpa visi misi dan tujuan yang jelas, ibarat gurita yang memiliki tentakel yang bergerak kearah yang berbeda. Hasilnya tentu tidak akan kemana-mana, malah yang terjadi tentakelnya saling terbelit. Tanpa visi misi dan tujuan yang jelas, setiap anggota team tidak memiliki panduan tujuan yang akan dicapai. Team building membutuhkan kerjasama, namun kerjasama bukan berarti bekerja bersama, namun dengan tujuan masing-masing. Kerjasama adalah bekerja bersama-sama saling berkait untuk mencapai tujuan bersama. Untuk itu tetapkan tujuan visi misi dan tujuan yang menjadi pegangan sebuah team.
Kontrol Emosi
Dalam menjaga kekompakan penting sekali untuk meredam emosi. Apalagi ketika menghadapi tantangan. Dengan emosi yang salah seringkali keputusan yang diambil juga salah. Salah satu strategi menjaga emosi saat menghadapi masalah adalah dengan mengubah fokus. Salah satu caranya dengan mengganti pertanyaan kita. Sebagai contoh jika menghadapi masalah kita bertanya, “Mengapa hal ini terjadi?”. Salah pertanyaan tentu saja salah jawaban. Pertanyaan yang fokus masalah membuat kita semakin emosi. Sebaiknya ganti pertanyaan kita menjadi fokus solusi, contohnya “Bagaimana caranya agar masalah bisa diatasi?”
Tips lainnya jika menghadapi masalah dan suasana sudah memanas, ubah suasana. Rehat sejenak akan membuat pikiran lebih jernih. Dan tidak ada salahnya menyelipkan sedikit humor agar suasana tidak terlalu emosi.
Komunikasi
Permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan kita, tidak hanya dalam team building, kebanyakan disebabkan karena permasalahan komunikasi. Hal hal sepele, jika dikomunikasikan dengan cara yang tidak tepat biasanya akan menimbulkan respon yang tidak diharapkan. Penting sekali untuk memperhatikan kata-kata, intonasi dan ekspresi kita dalam berkomunikasi. Instruksi juga harus disampaikan dengan jelas dan detil, jika perlu disampaikan juga secara tertulis. Minta kepada orang yang kita berikan instruksi mengulangi instruksi, dan berikan masukan jika ada hal hal yang penting diperhatikan.
Penghargaan dan Rayakan Kesuksesan
Manusia pada dasarnya merasa lebih dihargai jika diberikan penghargaan dibandingkan dengan uang. Rayakan setiap kesuksesan yang dicapai oleh team dan hargai pencapaian personal. Dengan begitu setiap anggota team akan termotivasi dan terpacu untuk mencapai prestasi prestasi lain. Selain itu merayakan kesuksesan, sekecil apapun membuat team lebih kompak. Perayaan dan penghargaan tidak harus dengan pesta mewah, perayaan cukup disesuaikan dengan kondisi. Yang terpenting adalah penghargaannya.
Sumber : motivatorindonesia.net