Fire Risk Assessment pada Gedung – Bagian 2

Melanjutkan pembahasan sebelumnya di Fire Risk Assessment pada Gedung – Bagian 1. Data-data yang didapatkan dari Assessment dapat  ditinjau terlebih dahulu untu dijadikan ceklis dan itinerary pada tahapan observasi sebagai tahapan selanjutnya. Dalam peninjauan, asesor akan melakukan tinjauan dan kajian terhadap kepatuhan dan kecukupan sistem proteksi kebakaran di gedung yang dinilai sejauh terdokumentasi dalam dokumen yang diminta sebelumnya. Kegiatan utama dalam peninjauan dokumen adalah:

  • Mengidentifikasi sumber penyulutan atau ignition, sumber bahan yang dapat terbakar melalui lay out floor plan dan fungsi setiap premis atau fasilitas.
  • Mengidentifikasi jenis dan kapasitas sistem proteksi kebakaran yang tersedia secara khusus di setiap premis dan secara umum untuk gedung melalui P&ID. Jenis sistem proteksi yang dimaksud terdiri dari proteksi aktif maupun pasif yang untuk memudahkan disebut sebagai barriers. Barriers merupakan proteksi kebakaran untuk 5 tahap kejadian kebakaran. Barriers untuk ke lima tahap tersebut dapat juga dilihat sebagai fasilitas detection and warning, firefighting, means of escape, lighting and illumination, sign and notices, serta maintenance.
  • Tinjauan ketersediaan/kecukupan sumber daya manusia dan prosedur-prosedur yang diperlukan yang relevan dengan proteksi kebakaran berdasarkan acuan perundangan dan standar.

Dalam tahap, hasil identifikasi tahap sebelumnya (persiapan dan tinjauan dokumen) diklarifikasi di lapangan. Klarifikasi dapat melalui pengamatan langsung (observasi) maupun wawancara dengan personil yang berwenang dan bertanggung jawab. Untuk kemudahan assessment, assessor dapat membuat ceklis untuk mengidentifikasi sumber bahaya kebakaran yang ada di gedung.

Baca Juga

Sumber kebakaran yang dimaksud adalah source of ignition, fuel dan oxygen. Fasilitas proteksi kebakaran (barriers) ditinjau secara langsung untuk diverifikasi jenis, lokasi, populasi dan kondisinya. Record atau catatan pemeliharaan fasilitas proteksi kebakaran dapat diminta oleh asesor secara sampling berdasarkan relevansinya. Hal ini untuk mengkonfirmasi implementasi prosedur pemeliharaan proteksi kebakaran, baik yang sudah ada maupun yang belum. Asesor yang melakukan assessment juga dapat melakukan wawancara seperlunya kepada petugas yang ditunjuk ataupun karyawan yang bekerja di suatu premis terkait bahaya kebakaran dan penanggulanannya (sejauh yang diketahuinya). Wawancara ini dapat dilakukan secara random dan sampling berdasarkan kebutuhan.

Selanjutnya assessor melakukan komparasi dan evaluasi terhadap hasil observasi dan tinjauan dokumen. Komparasi yang dimaksud adalah dengan membandingkan kondisi akual selama assessment terhadap persyaratan perundangan dan standar. Ketidakterpenuhannya kondisi aktual terhadap persyaratan akan dievaluasi menggunakan risk matrix yang ada di perusahaan tersebut atau dengan mengembangkan yang baru untuk kebutuhan Fire Risk Assessment (FRA). Ketidakcukupan (inadequacy) suatu proteksi kebakaran berdasarkan persyaratan perundangan maupun standar akan dinilai dengan menggunakan matriks risiko.

Asesor juga sebaiknya membuat fire scenario untuk mengevaluasi ketersediaan dan kecukupan barriers serta menilai tingkat risiko. Fire scenario adalah seperangkat urutan tahap kebakaran yang dihubungkan oleh berhasil atau gagalnya tindakan proteksi kebakaran terkait dengan tahap kebakaran tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Fahmi Munsah ST, MBA (Chairman of Synergy Solusi Group).

Untuk membantu pemahaman Perusahaan hal K3, ISC Safety School Menyelenggarakan Training Petugas Peran Kebakaran Kls D Sertifikasi Kemnaker RI dengan keterangan sebagai berikut:


Daftarkan diri Anda dalam Training Petugas Peran Kebakaran Kls D Sertifikasi Kemnaker RI berikut:

Jakarta & Indonesia Bagian Barat dan Tengah | 0811-1797-484 | [email protected]

Surabaya & Indonesia bagian timur | 0811-1798-354 | [email protected]

Untuk informasi seputar Konsultasi atau Fire Risk Assessment, silakan klik di sini

Rate this post
Anda Mungkin Juga Suka:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait