JAKARTA – Indonesia menjadi negara yang tergolong rawan bencana, mulai dari gempa bumi, banjir, gunung meletus, hingga tsunami. Melihat kondisi ekonomi yang sedang berkembang saat ini, para pengusaha dituntut memiliki tingkat kesiapsiagaan yang tinggi terhadap bencana agar musibah yang terjadi tak sampai menimbulkan kerugian besar terhadap bisnisnya.
Synergi Solusi member of Proxsis Group akan menyelenggarakan sharing discussion bersama para alumni dan mitra dari Synergy Solusi dengan tema “Membangun Kapasitas dan Kapabilitas Kesiapsiagaan Perusahaan dalam Menghadapi Bencana” di D Hotel Jakarta pada Senin, 21 Maret 2019.
Acara yang menghadirkan Fahmi Munsah Ismail sebagai pembicara ini, akan membahas bagaimana kesiapsiagaan perusahaan dalam menghadapi bencana. Synergy Solusi berharap, mitra dan alumni yang hadir dapat saling bertukar pikiran dalam hal kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana agar bencana yang sewaktu-waktu dating, tidak berdampak terlalu jauh terhadap proses bisnis masing-masing.
Perlu diketahui, daerah yang rawan gempa bumi, tsunami serta rawan letusan gunung api terjadi di sepanjang “Ring of Fire” mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku. Belum lagi rawan banjir hingga tanah longsor di hampir setiap titik wilayah Indonesia.
Kondisi Indonesia yang rawan bencana ini tak mesti membuat mental pelaku bisnis mengurungkan diri untuk berinvestasi atau mengembangkan usaha. Sebaliknya, aktivitas ekonomi tetap harus dibangun dengan tetap bersahabat dengan alam.
Gathering yang dipelopori oleh Synergy Solusi ini akan mengkaji detail bagaimana langkah-langkah preventif para pengusaha menghadapi bencana. Sejatinya, musibah yang datang bukan untuk dikhawatirkan, apalagi ditakuti.